Pengarahan dan persiapan pelaksanaan praktikum kewirausahaan oleh Dr. Sitti Roskina Mass, M.Pd.

MP FIP UNG- Mata kuliah kewirausahaan di perguruan tinggi negeri maupun swasta merupakan mata kuliah keahlian berkarya. Khususnya Universitas Negeri Gorontalo kewirausahaan menjadi salah satu mata kuliah penciri universitas, tujuannya adalah untuk menumbuhkan dan mengembangkan jiwa/karakter kewirausahaan mahasiswa sejak di bangku kuliah. Mahasiswa membutuhkan karakter yang kuat dan tangguh guna menghadapi persaingan di era global dan meningkatkan minat berwirausaha mahasiswa agar mampu mengambil peluang atau kesempatan besar dengan memanfaatkan keterampilan dan pengetahuan yang telah dimiliki. Untuk mencapai tujuan pembentukan karakter kewirausahaan dibutuhkan kegiatan strategis diperguruan tinggi baik yang terimplementasi dalam pembelajaran maupun yang bersifat non akademik, antara lain: penanaman nilai-nilai/karakter kewirausahaan, penjualan produk, memberikan layanan sesuai bidang keahlian, melakukan kegiatan bazar, seminar, workshop, dan kegiatan bisnis lainnya yang dapat mendukung pengembangan jiwa kewirausahaan mahasiswa sejak di bangku kuliah hingga lulus perguruan tinggi. Setelah lulus perguruan tinggi tidak menutup kemungkinan lulusan dapat membuat usaha yang lebih luas menciptakan lapangan pekerjaan baru yang bermanfaat bagi dirinya sendiri dan orang banyak.

     Proses pembuatan makanan dan minuman oleh mahasiswa Manajemen Pendidikan FIP UNG.

proses penjualan makanan dan minuman oleh mahasiswa Manajemen Pendidikan fip UNG .

Pembimbing praktikum adalah dosen mata kuliah kewirausahaan pendidikan (Dr.Sitti Roskina Mas, M.M.,M.Pd). Peserta praktikum adalah mahasiswa Jurusan/Prodi Manajemen Pendidikan yang terdaftar pada semester genap (II) tahun akademik 2019/2020, dengan jumlah mahasiswa 100 orang.. Pengetahuan dan kemampuan wirausaha yang dirintis sejak dari bangku kuliah merupakan modal dasar bagi seseorang yang ingin bergerak di bidang keahliannya atau usaha tertentu, kemampuan wirausaha bukanlah karena faktor bakat, tetapi juga akan timbul dan terasah melalui pengalaman-pengalaman dan pelatihan-pelatihan kewirausahaan. Mahasiswa melaksanakan praktikum kewirausahaan melalui kegiatan penjualan produk makanan dan minuman, menyelenggarakan bazar, dan seminar pendidikan. Hal ini sesuai dengan ketentuan dalam pelaksanaan kurikulum yang berlaku di jurusan/prodi Manajemen Pendidikan MKKB harus disertai praktek di samping teori-teori yang sudah diberikan, sehingga berdasarkan ketentuan untuk mata kuliah keahlian berkarya (MKKB) alokasi prosentase penyajian 40% teori dan 60% praktek, dengan demikian mahasiswa dapat lebih mengembangkan minat dan kemampuan berwirausaha dalam bidang pendidikan, maupun bidang lainnya sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas proses maupun produk pembelajaran kewirausahaan.Hal-hal yang ingin dicapai dalam kegiatan praktikum ini adalah:1. Untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa tentang jenis-jenis wirausaha yang dapat dikembangkan untuk menjadi usaha/bisnis yang menjanjikan sebagai alternative dalam mencari pekerjaan.2. Untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa bagaimana strategi merintis usaha baru dan mengelola bisnis agar bisa tetap eksis, sehingga dapat menjadi wirausaha sukses dalam bidang pendidikan maupun dibidang lainnya.3. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam mengelola kegiatan bisnis kuliner, multi level, sayur organik, dan seminar atau jenis kegiatan lainnya.

Untuk mendukung pelaksanaan praktikum kewirausahaan di rencanakan akan dilaksanakan Seminar Nasional dengan mendatangkan salah satu narasumber yang ahli di bidang usaha dan milenial influencer atas nama Sherli Annavita Rahmi, M.SIPh. Beliua juga merupakan Dosen di salah satu perguruan tinggi di Indonesia. Namun Seminar Nasional ini ditunda pelaksanaannya karena terkait dengan mewabahnya virus Corona atau biasa di sebut Covid-19 serta anjuran dari pemerintah untuk melakukan social distancing sehingga kegiatan ini harus ditunda sampai keadaan normal kembali.