Rapat Pleno Nasional ISMAPI 2025 berlangsung dalam suasana akademik yang hangat dan penuh keakraban dihadiri para pengelola Program Studi Manajemen/Administrasi Pendidikan dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia. Mengusung tema “Sinergi Profesionalisme dan Mutu Administrasi/Manajemen Pendidikan sebagai Pilar Efektivitas Sistem Pendidikan Nasional”, forum ini menjadi ruang strategis untuk mengonsolidasikan peran ISMAPI dalam penguatan tata kelola pendidikan nasional yang profesional, akuntabel, dan berorientasi pada mutu.
Ketua Umum ISMAPI, Prof. Dr. Ibrahim Bafadal, M.Pd., dalam sambutannya menegaskan bahwa penguatan manajemen dan administrasi pendidikan merupakan prasyarat penting bagi terwujudnya sistem pendidikan nasional yang efektif. Menurutnya, isu mutu tidak hanya berhenti pada proses pembelajaran di kelas, tetapi juga sangat ditentukan oleh kualitas perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi yang dikelola secara profesional oleh para pengelola lembaga pendidikan. Ia menekankan bahwa sinergi antara perguruan tinggi, asosiasi profesi, dan pemangku kebijakan perlu terus diperkuat agar lulusan Prodi Manajemen/Administrasi Pendidikan mampu menjawab tantangan zaman.
“Rapat Pleno Nasional ini bukan sekadar forum seremonial, melainkan ruang kerja kolektif untuk memperkuat kontribusi kita terhadap sistem pendidikan nasional,” ujar Prof. Ibrahim. Ia menambahkan, ISMAPI mendorong setiap program studi untuk memastikan kurikulum yang adaptif, riset yang kontekstual, serta pengabdian kepada masyarakat yang menjawab kebutuhan lapangan, sehingga kompetensi lulusan benar-benar relevan dengan tantangan manajemen pendidikan di era digital dan kebijakan Merdeka Belajar.

Sekretaris Jenderal ISMAPI, Prof. Dr. Arwildayanto, M.Pd., yang juga hadir dalam kegiatan tersebut, menyoroti pentingnya konsolidasi organisasi dan peningkatan kapasitas anggota ISMAPI di tingkat pusat maupun daerah. Ia menjelaskan bahwa momentum Rapat Pleno Nasional 2025 menjadi ajang untuk menyelaraskan program strategis, mulai dari penguatan jejaring kolaborasi, penyusunan panduan kurikulum berbasis kebijakan terbaru, hingga pengembangan standar mutu tata kelola prodi. “Jika profesionalisme dan mutu administrasi/manajemen pendidikan kita tingkatkan secara konsisten, maka efektivitas sistem pendidikan nasional akan ikut menguat. Di sinilah peran ISMAPI menjadi sangat signifikan,” tegasnya.
Prof. Arwildayanto juga mengapresiasi keterlibatan aktif para pengurus wilayah dan perwakilan prodi yang hadir. Menurutnya, partisipasi yang tinggi menunjukkan bahwa ISMAPI semakin diakui sebagai mitra strategis pemerintah dan perguruan tinggi dalam merumuskan arah kebijakan manajemen pendidikan. Ia mendorong agar hasil-hasil keputusan Rapat Pleno tidak berhenti di dokumen, tetapi diturunkan menjadi program konkret, seperti workshop peningkatan kompetensi, pengembangan pusat kajian manajemen pendidikan, serta penguatan sistem penjaminan mutu di setiap prodi.

Melalui Rapat Pleno Nasional ISMAPI 2025 ini, diharapkan terbangun komitmen bersama untuk menjadikan profesionalisme dan mutu administrasi/manajemen pendidikan sebagai pilar utama efektivitas sistem pendidikan nasional. Forum ini sekaligus menegaskan posisi ISMAPI sebagai garda terdepan dalam mengawal kualitas pengelolaan pendidikan di Indonesia, dengan menjadikan sinergi, kolaborasi, dan inovasi sebagai kata kunci untuk melangkah ke depan.